Sabtu, 02 Februari 2013

GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN dan ELEKTROLIT

  • 50 - 70 % dari berat badan terdiri dari cairan.
  • Jaringan lemak lebih kurang mengandung air dibanding otot 
    • Sumber : Air yang diminum
    • Bersama makanan
    • Hasil metabolisme 
PORSI CAIRAN TUBUH ORANG DEWASA ( 70 kg )

Total Body Water      49 L                   70 % X BB
 Ekstra sel                 14 L                  16-23 % X BB 
 1.Intravaskuler            3 L                   4 – 5 % X BB 
 2.Ekstravaskuler      11 L                    12 –18% X BB
Intra sel                      35 L                    50 % X BB
 

Fungsi : 
  1. Kehidupan sel 
  2. Melarutkan makanan, ion ( Na – K )
  3. Metabolisme 
Distribusi cairan tubuh dipengaruhi oleh :
  1. Sist sal Limfe
  2. Tekanan darah
  3. Permeabilitas kapiler
  4. Protein plasma
  5. Retensi air dan garam

Eksresi cairan dalam tubuh melalui :
  •   Urin 
  •  Paru
  • Keringat 
  •  Feces
Rata kehilangan cairan / hari :
  •         Kulit/paru
        (insensible water loss)   : 800 - 1200 cc
  • Urine   :                             1500 cc
  • Feces   :                             100 – 1200 cc
Pengaturan cairan tubuh
  •          Terdapat keseimbangan ( input&output ) yang diatur hipotalamus melalui osmoreseptor.
  •          Pada dehidrasi me↑, haus dan ADH me↑ sehingga intake me↑ dan eksresi me↓
 
DEHIDRASI
( vol sirkulasi efektif ↓ )
Osmolality plasma ↑
 
  Thirst ↑  ADH ↑
  Water ingesti  water exc
Water retensi
Osmolaliti plasma ↓
Vol sirkulasi


 DEHIDRASI 
  • Tubuh kekurangan cairan 
  • Etiologi kekurangan cairan :
    • Melalui sal cerna
      •   Muntah
      • Bocor  
      • perdarahan
    • Melalui sal kencing
      • Pemakaian diuretik  
      • Penyakit ginjal  
      • diabetes
 
Gejala dehidrasi : 
  • lesu 
  •  akral
  • dingin 
  •  tek darah  
  •  mukosa kering
  • nadi halus cepat
  • turgor
  •  urin
 
Pengobatan :
  • Sesuai penyakit dasar
  • Pemberian cairan oral - parenteral



  Selengkapnya...

Senin, 04 Juni 2012

Terminologi Medis 2

* Penyakit jaringan keras gigi (atrisi, abrasi, kalkulus)
 *Gastroesofagus Refluks (GERD) Merupakan aliran balik isi lambung atau duodenum ke dalam esofagus adalah normal, baik pada orang dewasa dan anak-anak, refluks berlebihan dapat terjadi karena sfingter esofagus tidak kompeten, stenosis, pilorik atau gangguan motilitas kekambuhan refluks tampak meningkat sesuai penambahan usia.
*Gastritis (Acuta dan Chronica)
*Ulcus Pepticum (Ulcus Ventriculi dan Duodeni) : Sore that develops in the mucous membrane of the stomach (more frequent in women) or duodenum (accounting for 80% of ulcers and more frequent in men) when its ability to resist acid in gastric juice is reduced. It causes burning ache and hungerlike pain. Ulcers can bleed, perforate the abdominal wall, or block the gastrointestinal tract.
*Dyspepsia : adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.
*Pancreatitis
*Cirrhosis
*Cholelithiasis , Choledocholithiasis
*Appendicitis,Inflammation of the appendix, usually due to obstruction or infection
*Nefritis Peradangan ginjal, ditandai dengan hematuria (darah di dalam air kemih), proteinuria (protein di dalam air kemih) dan kerusakan fungsi ginjal, yang tergantung kepada jenis, lokasi dan beratnya reaksi kekebalan. Pembuluh darah ,Vaskulitis Glomeruli,Sindroma Nefritik Akut, Sindroma Nefritik Progresif, Sindroma Nefrotik, Sindroma Nefritik Kronis Jaringan Tubointerstitial,Nefritis Tubulointerstisialis Akut , Nefritis Tubulointerstisialis Kronis
*. Urethritis peradanganpada urethra (Spesifik dan Nonspesifik)
*1. Hiperplasia prostat,Definisi : pertumbuhan jinak pada kelenjar prostat, yang menyebabkan prostat membesar, sering terjadi pada pria di atas 50 tahun. Etiologi : perubahan kadar hormon yang terjadi karena proses penuaan. Gejala : awalnya sulit memulai perkemihan, rasa tak tuntas sesudah berkemih, nokturia (berkemih malam hari), inkontinensia uri (beser), nyeri perut bagian bawah, bisa terjadi infeksi kandung kemih. Terapi : obat2an, pembedahan
*2. Prostatitis, Definisi : peradangan pada kelenjar prostat Etiologi : biasanya tidak diketahui, sebagian karena penyebaran infeksi bakteri dari saluran kemih Gejala : nyeri di selangkangan, daerah antara penis dan anus serta punggung bagian bawah, demam dan menggigil, sering berkemih dan mengalami desakan untuk berkemih, hematuri (air kemihnya mengandung darah), bisa terjadi impotensi Terapi : obat2 pereda nyeri, antibiotik
*5. Varikokel (Varicocelle), Definisi : varises di dalam skrotum. Etiologi : kelainan pada katup vena di sepanjang korda spermatika. Kelainan katup ini menghambat aliran darah sehingga darah mengalir kembali dan terjadi pelebaran vena. Gejala : teraba sebagai massa yang berkelok-kelok di sepanjang korda spermatika Terapi : penggunaan penyangga skrotum, ligasi (pengikatan) pembuluh darah vena skrotum
*Siklus menstruasia Fase menstruasi Fase pra-ovulasi Fase ovulasi Fase pasca-ovulasi
*Placenta praevia (plasenta previa)- plasenta yang letaknya abnormal sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir
*Solutio plasenta - lepasnya plasenta dari tempat melekatnya dalam uterus sebelum waktunya *Vaginismus ialah suatu disfungsi seksual pada wanita yang berupa kekejangan abnormal otot vagina sepertiga bagian luar dan sekitar vagina. Tetapi wanita dengan vaginismus tetap mempunyai dorongan seksual yang normal.
*Dispareunia adalah sebuah kelalinan yang ditandai dengan timbulnya rasa sakit pada alat kelamin dan daerah sekitarnya pada saat bercinta.,disebabkan karena tidak keluarnya lubrikan vagina (atau keluar tapi sedikit), yang terjadi karena kurangnya rangsangan dari pasangan ketika akan bercinta. Lendir yang keluar dari vagina memandakan bahwa yang bersangkutan mulai terangsang dan siap untuk melakukan aktivitas seksual.
*Hipermenorea atau menoragia perdarahan haid yang lebih banyak dari normal, atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari). Jadwal siklus tetap, tetapi kelainan terletak pada jumlah perdarahan lebih banyak dan dapat disertai gumpalan darah
*Hipomenorea perdarahan haid yang lebih pendek dan /atau lebih kurang dari biasa. Sebab-sebabnya dapat terletak pada konstitusi penderita, pada uterus (misalnya sesudah meomektomi), pada gangguan endoktrin, dan lain-lain, kecuali biia ditemukan sebab yang nyata
*a. Polimenorea siklus haid lebih pendek dari biasa (kurang dari 21 hari). Perdarahan kurang lebih sama atau lebih banyak dari haid biasa. Haid yang terakhir ini diberi nama polimenoragia atau epimenoragia, dapat disebabkan oleh gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan ovulasi, atau menjadi pendeknya masa luteal. Sebab lain ialah kongesti ovarium karena peradangan, endometriosis dan sebagainya
* b. Oligomenore siklus haid lebih panjang, lebih dari 35 hari. Apabila panjangnya siklus lebih dari 3 bulan, hal itu sudah mulai dinamakan amenorea. Pada kebanyakan kasus oligomenorea kesehatan wanita tidak terganggu dan fertilitas cukup baik. Siklus haid biasanya juga ovulator dengan masa proliferasi lebih panjang dari biasa
*1. Amenorea primer;bila tidak datang bulan sejak bayi sampai mencapai umur 18 tahun atau lebih. *2. Amenorea sekunder; pernah mendapatkan haid tetapi berhenti berturut-turut selama tiga bulan. Penyebab amenorea cukup yang banyak berkaitan dengan : 1. Keadaan fisiologis - Sebelum menarche - Hamil dan laktasi amenorea - Menopause 2. Gangguan pada aksis-hipotalamus-hipofisis-ovarium pada : - Ovarium - Hipofisis - Hipotalamus 3. Kelainan kongenital 4. Gangguan sistem hormonal Menstruasi merupakan hasil kerjasama kelenjar endokrin yang komleks. Karena itu bila terjadi gangguan sistem hormonal dapat terjadi amenorea. Dalam menghadapi keadaan amenorea, kecuali fisiologis, sebaiknya bidan melakukan konsultasi dan merujuk penderita sehingga mendapat pemeriksaan dan pengobatan yang adekuat.
*Metroragia Merupakan perdarahan yang terjadi diluar haid dengan penyebab kelainan hormonal atau kelainan organ genitalia. Perdarahan terjadi dalam masa antara 2 haid. Perdarahan ini tampak terpisah dan dapat dibedakan dari haid, atau 2 jenis pendarahan ini menjadi satu; yang pertama dinamakan metroragia, yang kedua menometroragia. Metroragia atau menometroragia dapat disebabkan oleh kelainan organik pada alat genital atau oleh kelainan fungsional. Sebab-sebab organik: Perdarahan dari uterus, tuba dan ovarium disebabkan oleh kelainan pada : a) serviks uteri, seperti polipus servisis uteri, erosio porsionis uteri, ulkus pada porsio uteri, karsinoma sevisis uteri. b) Korpus uteri, seperti polip endometrium, abortus imminens, abortus sedang berlangsung, abortus inkompletus, mola hidatidosa, koriokarsinoma, subinvolusio uteri, karsinoma korporis, uteri, sarcoma uteri, mioma uteri. c) Tuba fallopi, seperti kehamilan ektopik terganggu, radang tuba, tumor tuba; d) Ovarium, seperti radang ovarium, tumor ovarium. Sebab-sebab fungsional Perdarahan dari uterus yang tidak ada hubungannya dengan sebab organic dinamakan perdarahan disfungsional. Perdarahan disfungsional dapat terjadi pada setiap umur antara menarche dan menopause.
*Galactocele adalah dilatasi suatu duktus yang tersumbat yang terbentuk selama masa laktasi atau pembesaran kistik kelenjar mammae yang mengandung air susu. Selain menyebabkan “benjolan” yang nyeri, kista mungkin pecah sehingga memicu reaksi peradangan lokal, yang dapat menyebabkan terbentuknya fokus indurasi persisten yang menimbulkan kekhawatiran keganasan beberapa tahun kemudian.
*Cystocele - penonjolan kandung kemih ke dinding depan vagina
*Dendrit Merupakan tonjolan sitoplasma yang pendek, dengan ujung yang bercabang-cabang] Berfungsi meneruskan rangsang (impuls) saraf menuju badan sal saraf
*Neurit (akson) Merupakan serabut saraf berupa tonjolan sitoplasma yang panjang Berfungsi meneruskan impuls sarah dari badan sel yang satu ke badan sel yang lain Neurit dilindungi oleh selubung mielin (isolator). Selubung mielin disusun dari sel-sel Schwann yang memberi makan neurit dan membantu regenerasi neurit Di dalam neurit terdapat benang-benang halus neurofibril *Meningitis adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada selaput/membran yang menyelubungi otak dan syaraf- syaraf di tulang belakang. Penyebab dari meningitis adalah :virus,bakteri,jamur,iritasi kimia dan alergi obat atau tumor. 1. meningitis virus : disebabkan ole virus herpes dan virus penyebab flu perut 2.meningitis jamur :disebabkan kriptokokus yaitu kuman yang berada pada tanah dan kotoran burung yang sudah kering
*Ensefalitis - infeksi jaringan otak oleh berbagai macam mikroorganisme .Pada encephalitis terjadi peradangan jaringan otak yang dapat mengenai selaput pembungkus otak dan medula spinalis. Berbagai macam mikroorganisme dapat menimbulkan Ensefalitis, misalnya bakteria, protozoa, cacing, jamur, spirochaeta, dan virus. Bakteri penyebab - Staphylococcus aureus, streptokok, E. Coli, M. Tuberculosa dan T. Pallidum. Encephalitis bakterial akut sering disebut encephalitis supuratif akut (Mansjoer, 2000). Penyebab lain adalah keracunan arsenik dan reaksi toksin dari thypoid fever, campak dan chicken pox/cacar air. Penyebab encephalitis yang terpenting dan tersering ialah virus. Infeksi dapat terjadi karena virus langsung menyerang otak, atau reaksi radang akut infeksi sistemik atau vaksinasi terdahulu.
*Abses otak adalah penumpukan nanah di otak. Biasanya tumpukan nanah ini mempunyai selubung yang disebut kapsel. Tumpukan bisa tunggal atau terletak beberapa tempat di otak.
*Ataksia sering muncul ketika bagian dari sistem saraf yang mengendalikan gerakan mengalami kerusakan. Penderita ataksia mengalami kegagalan kontrol otot pada tangan dan kaki mereka, sehingga menghasilkan kurangnya keseimbangan dan koordinasi atau gangguan gait (Glucosamine/chondroitin Arthritis Intervention Trial).
*Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf, yang ditandai dengan adanya tremor pada saat beristirahat, kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekakuan otot. Parkinson menyerang sekitar 1 diantara 250 orang yang berusia diatas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia diatas 65 tahun
*Distonia adalah sebuah gangguan gerak yang disebabkan gerakan kontraksi tak disengaja oleh otot. Kontraksi tersebut menghasilkan gerakan berulang-ulang. Distonia dapat menyebabkan nyeri pada satu, sekelompok, atau bahkan semua otot.
*Tremor adalah suatu gerakan gemetar yang berirama dan tidak terkendali, yang terjadi karena otot berkontraksi dan berelaksasi secara berulang-ulang,terjadi karena adanya gangguan pada persarafan yang menuju ke otot yang terkena. Tremor dikelompokkan berdasarkan kecepatan dan irama gerakannya, dimana dan seberapa sering terjadi serta beratnya: Tremor aksi, terjadi ketika otot dalam keadaan aktif. Tremor istirahat, terjadi ketika otot sedang beristirahat. Meskipun penderita sedang beristirahat total, lengan atau tungkainya bisa terus gemetaran. Tremor ini bisa merupakan pertanda dari penyakit Parkinson. Tremor yang disengaja, Tremor esensial Tremor senilis adalah tremor esensial yang timbul pada usia lanjut. Tremor familial merupakan tremor esensial yang terjadi di dalam satu keluarga.
*Demensia adalah penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan, dimana terjadi gangguan ingatan, fikiran, penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan bisa terjadi kemunduran kepribadian., timbul perlahan, menyerang usia > 60 tahun *Alzheimer merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif yang di sebabkan karena berkurangnya gizi di otak. Penyakit Alzheimer bukannya sejenis penyakit menular. Penyakit Alzheimer adalah keadaan di mana daya ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri.
*Migraine - nyeri berdenyut hebat dan berulang, yang biasanya mengenai salah satu sisi kepala tetapi kadang mengenai kedua sisi kepala. Nyeri timbul secara mendadak dan bisa didahului atau disertai dengan gejala-gejala visual (penglihatan), neurologis atau saluran pencernaan.. Penyebab : genetik, vasokonstriksi pemb,darah yang diikuti vasodilatasi tiba2
*angina pectoris,A feeling of constriction around the heart or pain that may radiate to the left arm or shoulder, usually brought on by exertion; caused by insufficient blood supply to the heart *dyspnea,Difficult or labored breathing (-pnea)
*GAGAL JANTUNG,Definisi : suatu keadaan patofisiologi berupa kelainan fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan Faktor predisposisi : - Penurunan fungsi ventrikel (penyakit arteri koroner, Hipertensi, Kardiomiopati, penyakit pembuluh darah atau penyakit jantung kongenital) Faktor pencetus : - peningkatan asupan garam. Ketidakpatuhan menjalani pengobatan anti gagal jantung, IMA, hipertensi, aritmia akut, infeksi, emboli paru, anemia, tirotoksikosis, kehamilan, endokarditis infektif
*Infarc miocard acute,Nekrosis otot jantung (miokardium) akibat gangguan aliran darah ke otot jantung
*Angina pectoris,Suatu sindrom klinis berupa serangan sakit dada yang khas - menjalar ke lengan kiri yang timbul pada saat melakukan aktivitas dan segera menghilang saat aktivitas dihentikan Dibagi menjadi 2: a. Stable Angina Pectoris b. Unstable Angina Pectoris
*Perikarditis peradangan perikardium parietal, perikardium viseral, atau keduanya. Terbagi atas perikarditis akut dan kronis
*Tamponade Jantung: terjadi pengumpulan cairan di perikardium dalam jumlah yang cukup untuk menghambat aliran darah ke ventrikel
*Tubercolosis,Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tubercolosis. sehingga difusi oksigeb menjadi sulit dikarenakan adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. *Sinusitis,Peradangan pada sinus yang yang didalamnya terkumpul nanah. *Faringitis,Radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri streptococcus.
*Laringitis,Radang pada laring yang disebabkan oleh infeksi,terlalu banyak merokok,minum alkohol, dan terlalu banyak serak.
*Bronkitis,Radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi
*Polip hidung adalah benjolan patologis pd rongga hidung, lunak dan licin, berwarna bening atau pucat, kadang kekuningan, abu2 atau kemerahan. Polip hidung merupakan tumor jinak. Gejala subjektif polip hidung antara lain: buntu hidung progresif, pilek kental, suara bindeng, pusing, fungsi penciuman terganggu. Penyebab polip hidung antara lain: alergi, infeksi, dan gabungan antara alergi dan infeksi. Faktor lain yg meningkatkan kemungkinan terkena polip hidung adalah sinusitis (radang sinus) yg menahun, iritasi, dan sumbatan hidung oleh karena kelainan anatomi hidung.
*Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Penyebab paling umum adalah merokok
*Pneumonia adalah penyakit radang pada paru-paru. Seringkali, ia digambarkan sebagai parenchyma paru-paru/ peradangan alveolar atau alveolar yang berisi cairan abnormal. “akut” (kurang dari tiga minggu lamanya) dan “kronis” pneumonias. Pneumonia  kronis cenderung non-menular, dan disebabkan oleh mycobacterial, fungal, atau campuran yang disebabkan oleh infeksi bakteri di saluran pernafasan. Orang dengan pneumonia sering memiliki gejala batuk yang mengeluarkan dahak berwarna kehijau-hijauan dan kuning, juga lendir dan demam tinggi yang disertai dengan tubuh menggigil. Sesak nafas juga umum terjadi pada pneumonia, seperti sakit pleuritic (selaput) dada  yang menusuk dan menusuk
*Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat penumpukan cairan dalam pleura berupa transudat atau eksudat yang diakibatkan karena terjadinya ketidakseimbangan antara produksi dan absorpsi di kapiler dan pleura viseralis. Efusi pleura merupakan suatu gejala penyakit yang serius yang dapat mengancam jiwa penderita Berdasarkan jenis cairan yang terbentuk, cairan pleura dibagi menjadi transudat, eksudat dan hemoragis Kebanyakan efusi pleura bersifat asimptomatik, timbul gejala sesuai dengan penyakit yang mendasarinya. Pneumonia akan menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri dada pleuritik. Ketika efusi sudah membesar dan menyebar kemungkinan timbul dispneu dan batuk
*asidosis,Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah,sehingga pernapasan terganggu.
Selengkapnya...

Jumat, 25 Mei 2012

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN


KLASIFIKASI BAHAN MAKANAN 
Makhluk hidup heterotrof memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam Sistem pencernaan menjadi sumber energi.

FUNGSI UTAMA MAKANAN >sebagai sumber energi >Energi yang diperoleh dari bahan makanan berupa energi kimia yang disebut ATP >Selain itu, makanan juga berfungsi untuk :
1.Pertumbuhan & perkembangan tubuh. 
2.Pemeliharaan & perbaikan sel-sel yang rusak & tua. 
3.Pengaturan metabolisme tubuh. 
4.Penjaga keseimbangan cairan tubuh. 
5.Pertahanan tubuh terhadap penyakit.

SYARAT-SYARAT MAKANAN, diantaranya : 
1.Makanan harus mengandung cukup kalori. 
2.Makanan harus mengandung cukup karbohidrat, protein & lemak. 
3.Makanan harus mengandung cukup vitamin & mineral yang diperlukan tubuh. 
4.Makanan harus mudah dicerna, agar sari-sari makanan diserap oleh usus. 
5.Makanan harus mengandung cukup air. 
6.Makanan tidak mengandung racun & bibit penyakit.

GOLONGAN MAKANAN 
1.Makanan makro (makronutrient) >makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak >meliputi karbohidrat, lemak, dan protein 
2.Makanan mikro (mikronutrient) >makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit > meliputi vitamin dan mineral. 
3.Selain makanan makro, makanan mikro, Air sangat diperlukan dalam pencernaan zat makanan di dalam tubuh sebagai bahan pelarut. 

A.KARBOHIDRAT 
Karbohidrat adalah bahan makanan yang mengandung unsur C,H,O. Karbohidrat dikelompokkan menjadi > MONOSAKARIDA (glukosa, fruktosa, galaktosa), 
DISAKARIDA (maltosa, sukrosa, laktosa), POLISAKARIDA (pati/amilum, selulosa, glikogen). 

FUNGSI : salah satu pembentuk energi (makanan pokok) yang mudah diperoleh karena pada umumnya karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan (beras, jagung, singkong, sagu, gandum, dsb). 

B.PROTEIN 
Protein tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). 
Terbagi atas : 
1.Protein Nabati (berasal dari tumbuh-tumbuhan). 
2.Protein Hewani (berasal dari hewan). 

FUNGSI : 
1.Membentuk sel-sel yang rusak. 
2.Membentuk zat-zat pengatur seperti hormon dan enzim. 
3.Membentuk zat inti energi (1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori). Protein mengandung asam amino essensial dan asam amino non essensial.

ASAM AMINO ESSENSIAL > asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar. 
misalnya : fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, treonin, triptofan, valin, arginin, histidin. 

ASAM AMINO NON ESSENSIAL > asam amino yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh. 
misalnya : alanin, asparagin, asam aspartat, asam glutamat, glisin, glutamin, prolin, serin, sistein, sistin, tirosin. 

C.LEMAK 
Seperti halnya karbohidrat, lemak juga tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Walaupun unsure pembentuknya sama, namun susunan unsur-unsur tersebut berbeda. Lemak dapat diperoleh dari tumbuhan (nabati) maupun hewan (hewani). Beberapa bahan makanan yang mengandung banyak lemak, misalnya kacang-kacangan, minyak goreng, daging dan susu. 
FUNGSI : 
1.Menghasilkan kalori terbesar dalam tubuh manusia (1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori). 
2.Sebagai pelarut vitamin : A, D, E, K. 
3.Sebagai pelindung terhadap bagian-bagian tubuh tertentu dan pelindung bagian tubuh pada temperatur rendah. 
D.VITAMIN
Vitamin diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil, tidak menghasilkan energi.
Vitamin dapat berfungsi sebagai ko-enzim, yaitu suatu zat yang memacu bekerjanya suatu enzim.
Ada 2 macam vitamin, yaitu vitamin larut dalam air dan vitamin larut dalam lemak.

       VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR

  • B1 (Aneurin = Thiamin) > Mempengaruhi absorbsi lemak dalam usus. Defisiensinya menyebabkan Beri-Beri. 
  • B2 (Riboflavin = Laktoflavin)> Transmisi rangsang sinar ke mata. Defisiensinya akan mengakibatkan Katarak. 
  • Asam Nikotin (Niasin) > Proses pertumbuhan dan perbanyakan sel. Defisiensi akan menyebabkan Dermatitis, Diare, Dimensia. 
  • B6 (Piridoksin = Adermin) > Pergerakan peristaltik usus. Defisiensinya akan menyebabkan Kontipasi (Sembelit). 
  • Asam Pantotenat >Defisiensi akan menyebabkan Dermatitis. 
  • PABA (Para Amino Asam Benzoat) >Mencegah timbulnya uban. 
  • Kolin > Defisiensi akan menimbulkan timbunan lemak pada hati. 
  • Biotin (Vitamin H) > Defisiensi akan menimbulkan gangguan kulit 
  • Asam Folat & B12 (Sianokobalamin) > Defisiensi akan menimbulkan Anemia. 
  • Vitamin C (Asam Askorbinat) > Berfungsi dalam pembentukan sel, pembuatan trombosit. Defisiensi akan menimbulkan pendarahan gusi, karies gigi, pendarahan di bawah kulit. Pada jeruk selain vitamin C ditemukan pula zat Sitrin dan Rutin yang mampu menghentikan pendarahan.

    VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK
     
  • Vitamin A (Aseroftol) > Berfungsi dalam pertumbuhan sel epitel, mengatur rangsang sinar pada saraf mata. Defisiensi awal akan menimbulkan gejala Hemeralopia (rabun senja) dan Frinoderma (kulit bersisik). Kemudian pada mata akan timbul bercak setelah itu mata akan mengering (Xeroftalmia) akhirnya mata akan hancur (Keratomalasi). 
  • Vitamin D (Kalsiferol = Ergosterol) > Mengatur kadar kapur dan fosfor, memperlancar proses osifikasi. Defisiensi akan menimbulkan Rakhitis. 
  • Vitamin E (Tokoferol) > Berperan dalam meningkatkan Fertilitas. Defisiensi akan mengakibatkan infertili (organ kelamin tidak subur) 
  • Vitamin K (Anti Hemoragi) >Berfungsi dalam pembentukan protrombin. Dibuat dalam kolon dengan bantuan bakteri Escherichia coli. Defisiensi akan mengakibatkan darah sukar membeku. 
  • E.MINERAL
    Mineral merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup). Tubuh kita sangat membutuhkan mineral untuk pembentukan struktur tubuh. Beberapa garam mineral diantaranya : 
  • Kalsium (Ca) > Untuk membentuk matriks tulang, membantu proses penggumpalan darah dan mempengaruhi penerimaan rangsang oleh saraf. Kebutuhannya adalah 0,8 g/hari.
  •  Fosfor (P) > Untuk membentuk matriks tulang, diperlukan dalam pembelahan sel, pada pengurutan otot, metabolisme zat. Kebutuhannya adalah 1 mg/hari.
  • Besi (Fe) > Merupakan komponen penting sitokrom (enzim pernafasan), komponen penyusun Hemoglobin. Kebutuhannya adalah 15 - 30 mg/hari.
  • Fluor (F) >Untuk menguatkan geligi.
  • lodium (I) > Komponen penting dalam hormon pertumbuhan (Tiroksin).
  • Natrium & Klor (NaCl)> Untuk pembentukan asam klorida (HCl). Kebutuhannya adalah 1 g/hari.
F.AIR
Air berperan dalam berbagai proses dalam tubuh, baik proses pencernaan maupun dalam reaksi-reaksi kimia. Oksigen dan nutrien-nutrien dalam makanan tidak dapat memasuki sel-sel tanpa air.

FUNGSI AIR :
1.Pelarut bagi zat organik & anorganik.
2.Pengangkut hasil & sisa metabolisme.
3.Penyerap panas sehingga menjaga stabilitas suhu tubuh.
4.Bahan sintesis karbohidrat.
5.Bahan suspensi untuk protein, lemak, glikogen, dan pati. 

ANATOMI SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN (mulai dari mulut sampai anus) > sistem organ dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh. 

ANATOMI SISTEM PENCERNAAN, meliputi :
1.Saluran Pencernaan 
2.Enzim Pencernaan

SALURAN PENCERNAAN
Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. 
Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.



















RONGGA MULUT (CAVUM ORIS )
-Proses pencernaan makanan dimulai di dalam mulut.
-Mulut terdiri atas bagian luar dan dalam. Bagian luar mulut yakni pipi dan bibir. Bagian dalam mulut terdiri atas gigi, lidah, kelenjar ludah, palatum, nula/uvula dan gusi.
-Gigi dan Lidah membantu mencerna makanan secara mekanis.
-Kelenjar Ludah membantu mencernakan makanan secara kimiawi.

PIPI 
 Bagian dalam PIPI dilapisi oleh mukosa yang mengandung papila-papila
Otot yang terdapat pada PIPI adalah Otot Buksinator.

BIBIR 

BIBIR > Terdiri atas 2 lipatan daging yang membentuk gerbang mulut.
Di sebelah luar ditutupi oleh kulit dan di sebelah dalam ditutupi oleh selaput lendir (mukosa). Otot pada bibir meliputi :
1.Otot Orbicularis oris : menutup bibir.
2.Otot Levator anguli oris : mengangkat bibir. 3.Otot Depresor anguli oris : menekan ujung mulut.


GIGI
Gigi berperan penting dalam pencernaan makanan karena dapat memotong, mengunyah dan mengoyak makanan.
Melalui bantuan gigi, ukuran makanan yang akan masuk ke dalam lambung relatif kecil dan akan memudahkan kerja lambung.
Otot utama yang berperan dalam pengunyahan adalah otot maseter, otot temporalis serta otot pterigoid medial dan lateral.






 



Gigi tersusun atas
MAHKOTA GIGI (korona) tampak dari luar,
LEHER GIGI (kolum) berada di dalam gusi,
AKAR GIGI (radiks) tertanam dalam rahang.

Setiap gigi terbentuk dari : 

1.Jaringan email > lapisan putih dan keras yang melindungi mahkota gigi.
2.Dentin > jaringan berwarna kekuningan yang membentuk gigi. 3.Pulpa (rongga gigi) >berisi pembuluh darah & serabut saraf.
4.Sementum .> bagian dentin yang masuk ke rahang & menutupi akar gigi. 


 
JENIS GIGI 




Gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya.  



 

















Gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.













Gigi graham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berfungsi untuk mengunyah makanan atau benda lainnya.











 






 Gigi geraham besar adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.

 



 

LIDAH 
Lidah di dalam mulut berfungsi untuk mengecap rasa makanan, memindahkan makanan pada saat dikunyah dan membantu menelan makanan. Kuncup pengecap di lidah disebut papilla.

PALATUM 

PALATUM (langit-langit), terdiri atas 2 bagian yakni : 
1.Palatum Keras : tersusun atas tajuk-tajuk palatum di sebelah depan tulang maxilaris.
2.Palatum Lunak : Lipatan menggantung yang dapat bergerak dan tersusun atas jaringan fibrous serta selaput lendir.
Di tengah palatum lunak menggantung keluar sebuah prosesus berbentuk kerucut yaitu nula/uvula.



KELENJAR LUDAH

Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur ( saliva).
Kelenjar ludah dalam mulut ada tiga pasang, yaitu:
1.KELENJAR PAROTIS > terletak di bawah telinga > menghasilkan ludah yang berbentuk cair. 2.KELENJAR SUBMANDIBULARIS > terletak di rahang bawah.
3.KELENJAR SUBLINGUALIS > terletak di bawah lidah.
4.Kelenjar submandibularis dan kelenjar sublingualis menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.

Ludah berfungsi untuk memudahkan penelanan makanan, membasahi, dan melumasi makanan sehingga mudah ditelan. Selain itu, ludah juga melindungi selaput mulut terhadap panas, asam, dan basa. 
Di dalam ludah terdapat enzim ptialin ( amilase) yang berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat ( amilum) menjadi gula sederhana jenis maltosa.
Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6.8 – 7 dan suhu 37 °C.

FARING &   KERONGKONGAN (ESOPHAGUS )
FARING > berupa saluran memanjang di belakang rongga mulut.
Dinding faring tersusun atas 3 lapisan, yaitu lapisan mukosa, lapisan fibrosa dan lapisan berotot.
Otot utama pada faring adalah Otot Konstriktor, yang berkontraksi sewaktu makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke dalam esophagus.
Pada pangkal faring terdapat epiglotis, untuk menutup saluran pernapasan pada saat menelan makanan. Panjang faring ± 7 cm dan terbagi atas 3 bagian, yakni :
1.Nasofarinx, terletak di belakang hidung, pada daerah ini terdapat lubang sal. Eustachius.
2.Farinx Oralis, terletak di belakang mulut, kedua tonsil ada di daerah lateral dinding farinx ini.
3.Farinx Laringeal, bagian terendah yang terletak di belakang larinx

KERONGKONGAN (ESOPHAGUS) >berupa saluran berotot yang panjangnya 20-25 cm dan terletak di di belakang trakhea dan di depan tulang punggung.
Esophagus berdinding 4 lapis, yakni lapisan jaringan ikat bagian terluar, lapisan otot yang terdiri atas otot longitudinal dan sirkuler, lapisan submukosa, dan lapisan lendir (mukosa).
Berfungsi untuk memasukkan makanan dari mulut menuju lambung.
Di dalam kerongkongan terjadi gerakan peristaltik untuk mendorong makanan menuju lambung.

PROSES PENELANAN MAKANAN MELALUI GERAKAN PERISTALTIK
LAMBUNG (VENTRICULUS )
Lambung merupakan saluran pencernaan makanan yang melebar seperti kantung, terletak di bawah diafragma, di depan pankreas dan limpa menempel pada sebelah kiri fundus. Panjang lambung 20 cm, diameter 15 cm dan pH 1-3,5.
Lambung terdiri atas 4 lapisan, yakni :
1.Lapisan Peritoneal luar yang merupakan lapisan serosa.
2.Lapisan Otot Polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. yang terdiri atas 3 lapis, yakni :
  (a) Serabut otot polos longitudinal
  (b) Serabut otot polos sirkuler
  (c) serabut otot polos oblik
3. Lapisan Submukosa berisi pembuluh darah dan saluran limfe.
4. Lapisan Mukosa, terletak di sebelah dalam, tebal dan terdiri atas banyak kerutan yang menghilang apabila lambung mengembang terisi makanan.

Lambung terdiri dari tiga bagian :
1.Kelenjar kardiak (bagian atas) Berbentuk tubuler, sederhana atau bercabang dan mengeluarkan sekret mukus alkali.
2.Kelenjar fundus (bagian tengah) Berbentuk tubuler dan berisi berbagai jenis sel. Beberapa sel menghasilkan asam yang terdapat dalam getah lambung, sel yang lain manghasilkan musin.
3.Kelenjar pilorus (bagian akhir) Berbentuk tubuler, terutama menghasilkan mukus alkali.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi.
Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah : 1.Asam HCl > Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus.
2.Pepsin> Memecah protein menjadi pepton. 3.Lipase > Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
4.Renin > Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI).
5.Mukus > Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
6.Gastrin > Sekresi (pengeluaran) getah lambung.

Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut BUBUR KIM (CHIME).

PROSES PENCERNAAN MAKANAN YANG TERJADI DI LAMBUNG :
1.Lambung menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendek.
2.Semua makanan dicairkan dan dicampurkan dengan asam HCL, sehingga siap dicerna usus.
3.Protein diubah menjadi pepton.
4.Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan.
5.Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung.
6.Chime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum.

USUS HALUS (INTESTINUM )
Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejenum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m).
Usus halus terdiri atas 4 lapisan, yakni : Lapisan peritoneum luar (membran serosa), lapisan otot polos, lapisan submukosa, dan lapisan mukosa.
Fungsi usus halus : mencerna dan mengabsorpsi Chime dari lambung yang bersifat alkali.




PROSES ABSORPSI YANG TERJADI DI USUS HALUS

  1. PROTEIN Tercerna menjadi Asam amino oleh organ Dari epitelium masuk pembuluh darah dan aliran darah. 
  2. LEMAK Tercerna menjadi Gliserin dan Asam lemak oleh organ Dari Dari epitelium vili masuk aliran limfe. 
  3. HIDRAT KARBON (KARBOHIDRAT)Tercerna menjadi MONOSAKARIDA :Glukosa,Laevulosa,Galaktosa oleh organ Dari epitelium vili dan dinding pembuluh darah masuk aliran darah.



PENAMPANG MELINTANG USUS HALUS

Villi berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan sari makanan.


KELENJAR YANG TERDAPAT DI USUS HALUS

  1. KELENJAR LIEBERKUHN bersifat Kelenjar tubuler sederhana kedudukan Di seluruh selaput lendir usus halus fungsi Mengeluarkan getah usus.
  2. KELENJAR BRUNNER bersifat Kelenjar bertandan kecil kedudukan Di lapisan submukosa usus, terutama di duodenum fungsi Sekresi zat pelindung alkali untuk duodenum. 
  3. KELENJAR SOLITER bersifat Kelompok folikel atas nodul jaringan limfe kedudukan Di seluruh selaput lendir mukosa usus halus fungsi Pelindung usus terhdap serangan bakteri 
  4. KELENJAR PEYER bersifat Kelompok kelenjar soliter kedudukan Di permukaan mukosa ileum fungsi -.


Senyawa yang dihasilkan oleh USUS HALUS adalah :

  1. Disakaridase > Menguraikan disakarida menjadi monosakarida. 
  2. Erepsinogen >Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin >Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino. 
  3. Hormon Sekretin > Merangsang kelenjar pankreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus Hormon CCK (Kolesistokinin) > Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus. 
  4. Enterokinase> Mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas. 
  5. Laktase> Mengubah laktosa menjadi glukosa. 
  6. Maltase > Mengubah maltosa menjadi glukosa. 
  7. Peptidase > Mengubah polipeptida menjadi asam amino. 
  8. Sukrase >Mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Lipase > Mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak. 
PROSES PENCERNAAN MAKANAN DI USUS HALUS
Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa.
Prosesnya sebagai berikut :
  1. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pankreas.
  2. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amilase pankreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. 
  3. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. 
  4. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak. Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe. 
USUS BESAR (COLON )
Di dalam usus besar sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna lagi menjadi kental, karena airnya diserap kembali oleh dinding usus besar.
Usus besar terdiri atas 4 lapisan dinding yang sama seperti usus halus. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli > Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses >Selain itu, E. coli juga menghasilkan vitamin K yang berperan penting dalam proses pembekuan darah.

  1. FUNGSI USUS BESAR (COLON) :Absorpsi air, garam dan glukosa. 
  2. Sekresi musin oleh kelenjar di dalam lapisan dalam. 
  3. Defekasi, berperan dalam proses pembuangan air besar.

REKTUM & ANUS 
REKTUM >Tempat penampungan sementara feses sebelum dibuang melalui anus. Yang panjangnya 12 – 13 cm.  
ANUS >Lubang  pada  ujung saluran pencernaan. Pada anus terdapat dua macam otot, yaitu:
  • Sfingter anus internus : bekerja tidak menurut kehendak. 
  • Sfingter anus eksterus : bekerja menurut kehendak. 
Gerakan peristaltik dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar). Akan tetapi, pada saat buang air besar otot spinkter di anus dipengaruhi oleh otot lurik (otot sadar). 
Jadi, proses defekasi (proses pengeluaran feses) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot spinkter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya, feses dapat terdorong ke luar anus. 

KELENJAR PENCERNAAN 
Pencernaan makanan di dalam saluran pencernaan dibantu dengan enzim. Enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. 
Macam kelenjar pencernaan pada manusia diantaranya : 
  • Kelenjar Ludah 
  • Kelenjar Pankreas 
  • Kelenjar Hati 
  • Kantung Empedu

KELENJAR PANKREAS 
Kelenjar pankreas terletak di rongga perut di dekat lambung. Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu : 
  1. Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan 
  2. Pulau pankreas, menghasilkan hormon 
Pankreas merupakan kelenjar yang besifat endokrin dan eksokrin.
  • Bersifat endokrin karena menghasilkan hormon insulin dan hormon glikogen yang dimasukkan ke darah. 
  • Bersifat eksokrin karena menghasilkan enzim pencernaan. Keluarnya enzim dari pankreas karena dipengaruhi oleh enzim pankreozimin.

Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan KELENJAR PANKREAS adalah :
  • Bikarbonat > Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung.
  • Enterokinase >Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin 
  • Tripsin > mengubah pepton menjadi asam amino. 
  • Amilase >Mengubah amilum menjadi disakarida. 
  • Lipase > Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. 
  • Kimotripsin >Mengubah peptone menjadi asam amino. 
  • Nuklease >Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat. 
  • Hormon Insulin >Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal. 
  • Hormon Glukagon >Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal 
KELENJAR HATI 
Hati merupakan kelenjar terbesar dan  terpenting dalam tubuh. 
Hati terdiri atas dua lobus. Setiap lobus memiliki saluran untuk mengangkut cairan empedu,yakni duktus hepatikus. 
Fungsi empedu adalah : 
  1. Mengemulsikan lemak dalam usus halus. 
  2. Mengabsorbsi lemak 
  3. Membantu dalam pengeluaran kolesterol dari dalam tubuh 
Secara umum, hati mempunai fungsi :
  1. Memproduksi cairan empedu 
  2. Memetabolisme protein, lemak dan karbohidrat 
  3. Penyimpanan mineral dan vitamin larut lemak.
  4. Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh.
  5. Penyimpanan darah 
  6. Memproduksi panas 
KANTUNG EMPEDU 
Kantong empedu menempel di hati, sebagai tempat menampung cairan empedu. Empedu dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang tua atau rusak oleh hati. 
Cairan empedu dialirkan ke dalam duodenum. Pengeluaran cairan empedu dipengaruhi oleh hormon kolesistokinin. Hormon ini dihasilkan oleh duodenum. 
Empedu memiliki 2 fungsi penting yaitu :
  1. Membantu pencernaan dan penyerapan lemak 
  2. Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.

FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN 

SISTEM PENCERNAAN MELAKSANAKAN 4 PROSES PENCERNAAN DASAR, meliputi : 
  1. MOTILITAS
    Mengacu pada kontraksi otot yang mencampur dan mendorong isi saluran pencernaan. 
  2. SEKRESI
    Sejumlah getah pencernaan di sekresikan ke dalam lumen saluran pencernaan oleh kelenjar eksokrin, masing-masing dengan produk sekretorik spesifiknya. Sekresi pencernaan terdiri atas air, elektrolit, enzim, garam empedu dan mukus. 
  3. PENCERNAAN
    Mengacu pada proses penguraian makanan dari yang strukturnya kompleks diubah menjadi satuan-satuan lebih kecil baik secara fisik oleh gigi geligi maupun secara enzimatis oleh enzim pencernaan. 
  4. PENYERAPAN
    Melalui proses penyerapan (absorpsi), satuan-satuan kecil yang dapat diserap yang dihasilkan dari proses pencernaan tersebut, bersama dengan air, vitamin, dan elektrolit, dipindahkan dari lumen saluran pencernaan ke dalam darah atau limfe. 
JENIS PENCERNAAN 
  1. PENCERNAAN MEKANIK > proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil dengan bantuan gigi. Gerakan gigi seri memotong makanan, gigi taring merobek makanan, gigi geraham mengunyah makanan. Pencernaan mekanik menjadi lebih mudah karena adanya gerakan lidah dan saliva (air ludah).
  2. PENCERNAAN KIMIAWI > Pencernaan makanan dengan bantuan enzim-enzim pencernaan. Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim. 
RINGKASAN PROSES PENCERNAAN MAKANAN 

ORGAN PENCERNAAN - SEKRESI - PENCERNAAN - PENYERAPAN 
  1. MULUT & KELENJAR LUDAH - Saliva > Amilase, Mukus, Lisozim - Permulaan pencernaan karbohidrat - Makanan tidak; beberapa obat misalnya nitrogliserin
  2. FARINX & ESOPHAGUS - Mukus -
  3. LAMBUNG - Getah lambung > HCL, Pepsin, Mukus - Lanjutan pencernaan karbohidrat, Permulaan pencernaan protein - Makanan tidak; beberapa zat yang larut lemak, misalnya alkohol dan aspirin 
  4. PANKREAS EKSOKRIN - Enzim pencernaan pankreas > Tripsin, Kimotripsin, Karboksipeptidase, Amilase, Lipase Sekresi NaHCO3 encer - Enzim-enzim pankreas ini menyelesaikan pencernaan di lumen duodenum 
  5. HATI - Empedu > Garam empedu, sekresi Alkali, Bilirubin - Empedu tidak mencernakan apapun, tetapi garam-garam empedu mempermudah pencernaan & penyerapan lemak di lumen duodenum 
  6. USUS HALUS - SUKUS ENTERIKUS > Mukus, Garam(Enzim usus halus tidak disekresikan tetapi berfungsi intrasel)- Dalam lumen, dibawah pengaruh enzim pankreas dan empedu , pencernaan karbohidrat dan protein berlanjut dan pencernaan lemak selesai; di brush border pencernaan karbohidrat dan protein selesai - Semua nutrien, sebagian besar elektrolit dan air 
  7. USUS BESAR - Mukus - x - Garam dan air, mengubah isi usus menjadi feses 


Selengkapnya...

Rabu, 10 Juni 2009

AMBALAT

KITA tercengang saat 16 dari 17 hakim Mahkamah Internasional
(International Court of Justice/ICJ) yang memeriksa perkara Pulau
Sipadan-Ligitan pada 17 Desember 2002 menyerahkannya kepada Malaysia.
Mengapa begitu?
Indonesia didakwa "tidak" menunjukkan keinginan untuk menguasai kedua
pulau itu karena hukum nasional (UU Prp Nomor 4 Tahun 1960) tidak
pernah memasukkan pulau itu ke wilayah kita karena tidak pernah
ada "penguasaan secara efektif (effectivites/effective occupation)",
baik oleh Belanda maupun Indonesia, sementara Inggris dan Malaysia
melakukannya. Padahal, jarak kedua pulau itu lebih dekat ke kepulauan
Indonesia dibandingkan dengan Malaysia.

NEGARA Indonesia adalah negara kepulauan (archipelagic state) yang
sudah lama diperjuangkan di forum internasional. Diawali dengan
Deklarasi Djuanda tahun 1957 lalu diikuti UU Prp No 4/1960 tentang
Perairan Indonesia; Prof Mochtar Kusumaatmadja dengan tim negosiasi
Indonesia lainnya menawarkan konsep "Negara Kepulauan" untuk dapat
diterima di Konferensi Hukum Laut Perseriktan Bangsa-Bangsa (PBB)
III, sehingga dalam "The United Nations Convention on the Law of the
Sea (UNCLOS), 1982" dicantumkan Bagian IV mengenai negara kepulauan.
Konsepsi itu menyatukan wilayah kita. Di antara pulau-pulau kita
tidak ada laut bebas, karena sebagai negara kepulauan, Indonesia
boleh menarik garis pangkal (baselines-nya) dari titik-titik terluar
pulau-pulau terluar (the outermost points of the outermost islands
and drying reefs). Hal itu diundangkan dengan UU No 6/1996 tentang
Perairan Indonesia untuk menggantikan UU Prp No 4/1960 sebagai
implementasi UNCLOS 1982 dalam hukum nasional kita.

Namun, dalam UU No 6/1996 itu tidak ada peta garis batas Indonesia,
yang ada hanya peta ilustratif. Padahal, menurut UNCLOS 1982,
Indonesia harus membuat peta garis batas, yang memuat koordinat garis
dasar sebagai titik ditariknya garis pangkal kepulauan Indonesia.
Lalu timbul sengketa Sipadan-Ligitan, dan kita tergopoh-gopoh membuat
Peraturan Pemerintah No 38/2002, yang memuat titik-titik dasar
termasuk di Pulau Sipadan-Ligitan. Sayang, PP itu harus direvisi
karena ICJ memutuskan kedua pulau itu milik Malaysia.

Kini timbul masalah perebutan daerah cadangan minyak Ambalat dan
Ambalat Timur (demikian Indonesia menyebutnya) atau blok minyak XYZ
(oleh Malaysia). Kedua Negara telah memberi konsesi eksplorasi blok
itu kepada perusahaan berbeda. Indonesia telah memberi izin kepada
ENI (Italia) dan Unocal (AS), sementara Shell mengantongi izin dari
Malaysia. Maka terjadi dua klaim saling tumpang-tindih antara kedua
negara bertetangga (overlapping claim areas).

Klaim tumpang-tindih dari dua atau lebih negara pada dasarnya bukan
hal istimewa. Hal ini biasa terjadi di wilayah laut yang
berdampingan. Hukum laut memberi hak kepada negara pantai untuk
memiliki laut wilayah sejauh 12 mil laut, dan zona ekonomi eksklusif
serta landas kontinen sejauh 200 mil laut yang diukur dari garis
pangkalnya. Bahkan, untuk landas kontinen jarak bisa mencapai 350 mil
laut, jika dapat dibuktikan adanya natural prolongation (kepanjangan
ilmiah) dari daratan negara pantai itu. Hal ini menyebabkan banyak
negara berlomba mengklaim teritori lautnya sesuai dengan hak yang
diberikan hukum laut.

KONDISI yang kini terjadi di Ambalat tidak dapat dilepaskan dari
perebutan Sipadan-Ligitan. Judge (hakim) Shigeru Oda pada Mahkamah
Internasional jeli melihat potensi konflik itu dengan menunjukkan,
meski keberadaan Pulau Sipadan-Ligitan telah diketahui sejak abad ke-
19, namun konflik mengenai kepemilikannya baru mencuat tahun 1960-an,
saat kedua negara berselisih paham mengenai batas landas kontinen
keduanya.

Meski Oda termasuk hakim yang memberi putusan kepemilikan Sipadan-
Ligitan kepada Malaysia karena alasan effectivites, namun ia membuat
pernyataan, "?the present judgment determining sovereignty over the
islands does not necessarily have a direct bearing on the
delimitation of the continental shelf, which has been a subject of
dispute between the two states since the late 1960s".

Oda menekankan, saat ini "penetapan batas landas kontinen" lebih
ditekankan pada prinsip yang disebut dengan an equitable solution.

Maka, tindakan Malaysia mengirim kapal perang atau pesawat tempur ke
Indonesia, apalagi dengan bonus "menyiksa warga kita yang sedang
membangun suar di Karang Unarang" tidak dapat dibenarkan. Karang
Unarang adalah suatu low tide elevation (elevasi pasang surut), yang
dapat dijadikan titik garis pangkal satu negara. Sebagai negara
kepulauan Indonesia berhak mencari titik-titik terluar dari pulau
atau karang terluar untuk dipakai sebagai garis pangkal. Itu berarti
Karang Unarang yang letaknya di tenggara Pulau Sebatik (bagian
Indonesia) berhak dijadikan baselines baru Indonesia, sebagai
pengganti garis pangkal di pulau Sipadan dan Ligitan.

Malaysia adalah negara pantai biasa, yang hanya boleh memakai garis
pangkal biasa (normal baselines) atau garis pangkal lurus (straight
baselines) jika syarat-syarat tertentu dipenuhi. Karena itu, Malaysia
seharusnya tidak menyentuh daerah itu karena ia hanya bisa menarik
baselines Negara Bagian Sabah dari daratan utamanya, bukan dari Pulau
Sipadan atau Ligitan.

Jika Malaysia berargumentasi, "tiap pulau berhak mempunyai laut
teritorial, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinennya sendiri",
maka Pasal 121 UNCLOS 1982 dapat membenarkannya. Namun, rezim
penetapan batas landas kontinen mempunyai specific rule yang
membuktikan keberadaan pulau-pulau yang relatively small, socially
and economically insignificant tidak akan dianggap sebagai special
circumstances dalam penentuan garis batas landas kontinen. Beberapa
yurisprudensi hukum internasional telah membuktikan dipakainya
doktrin itu.

Dengan demikian, yang perlu ditentukan kini adalah garis pangkal
masing-masing negara. Jika situasi di Ambalat memanas dengan telah
berhadap-hadapannya kapal perang dan pesawat tempur kedua negara,
Malaysia mengatakan semua bisa dirundingkan, maka itu hanya akan
mencapai deadlock jika Malaysia bersikukuh untuk dipakainya peta
wilayahnya tahun 1979. Peta itu hanya tindakan unilateral yang tidak
mengikat Indonesia. Indonesia telah menolak langsung peta itu sejak
diterbitkan, karena penarikan baselines yang tidak jelas landasan
hukumnya.

Ambalat jelas di bagian selatan Laut Sulawesi dan masuk wilayah
Indonesia. Jika kedua negara tetap dalam posisi berlawanan, maka
untuk mencegah konflik bersenjata, jalan keluar yang harus ditempuh
adalah duduk dalam perundingan garis batas landas kontinen kedua
negara, yang sekaligus berarti menyelesaikan kasus Ambalat dengan
menerapkan prinsip equitable solution, seperti digariskan UNCLOS 1982.

Indonesia telah berkali-kali mengajak Malaysia duduk di meja
perundingan mengenai batas landas kontinen, namun tak ada respons
positif. Kini tingkat kesabaran rakyat Indonesia sedang diuji, kasus
tenaga kerja Indonesia (TKI), kasus illegal logging, dan konflik
Ambalat membawa pandangan negatif tentang Malaysia. Keberadaan TNI
Angkatan Laut dapat dibenarkan karena tiap negara harus menjaga
kedaulatan negaranya di daerah yang diyakini sebagai wilayahnya. Jika
tidak bisa bertindak in good faith, sebagaimana dilakukan negara-
negara beradab, maka Malaysia menyisakan ruang bagi Indonesia agar
mempertahankan prinsip "bertetangga baik" seperti selama ini dianut
Indonesia secara "berlebihan".
Selengkapnya...

Jumat, 15 Mei 2009

AHMAD DANI & JEJAK YAHUDI DEWA

Kasus Dewa telah meninggalkan pertanyaan besar, sejak tanggal 2 Mei lalu seluruh pemberitaan mengenai kelanjutan kasusnya sepertinya masuk keranjang sampah tepatnya sejak budaya H. Ridwan Saidi melaporkan Dewa ke Kejaksaan Agung sehubungan temuan beliau bahwa album dewa menyesatkan dan memakai lambang lambang yang dilarang. Padahal masyarakat banyak yang menunggu kelanjutan dari hasil temuan temuan tersebut. Syukur alhamdulillah, pada edisi Mei 2005, majalah Saksi memuat artikel dan wawancara dengan budayawan H. Ridwan Saidi.
Penjelasan ini tentu saja sangat penting khususnya bagi H. Ridwan Saidi untuk menghindari tuduhan "Fitnah" dari group band Dewa.

Sangat menarik untuk kita telaah bersama, salah satu lagu berjudul "SATU" dalam album "Laskar Cinta" versi CD, di bawah lirik lagu ditulis Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", sementara untuk versi Kasetnya bertuliskan "THANKS TO: AL-HALLAZ" yang tak lain adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar


SATU

Aku ini…adalah dirimu
Cinta ini…adalah cintamu
Aku ini…adalah dirimu
Jiwa ini…adalah jiwamu

Rindu ini adalah rindumu
Darah ini adalah darahmu

Reff :
Tak…ada yang lain..selain dirimu
Yang selalu ku puja…ouo…
Ku…sebut namamu
Disetiap hembusan nafasku
Kusebut namamu…
Kusebut namamu...

Dengan tanganmu…aku menyentuh
Dengan kakimu…aku berjalan
Dengan matamu…ku memandang
Dengan telingamu…ku mendengar
Dengan lidahmu…aku bicara
Dengan hatimu…aku merasa

Reff…Reff…Reff…Reff
"THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG"

Album DEWA 19 (1992)

Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, tapi jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One Dollar AS

Album TERBAIK-TERBAIK (1995)

Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir Kuno). Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog lambang ini lazim dipajang.

Selain itu, dalam album yang sama ada pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of Zions, karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada dalam Taurat ataupun Talmud".
Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini lazim dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil eye), sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, simbol mata setan juga dimuat.

Album The Best of Dewa 19 (1999)

Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang aling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry
Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara keseluruhan.

Album Bintang Lima (2000)

Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan Theosofie Yahudi.

Album Cintailah Cinta (2002)

Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama spt Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip mata, tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni.

Masih dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry

Album Atas Nama Cinta I & II (2004)

Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album live ini dengan latar belakang hitan kelam.

Album Laskar Cinta (2005)

Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan dan membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat dengan kampanye simbol & lambang Yahudi.

Selain lambang Allah yang dimuat tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun mengambil dari pola huruf Ibrani

"Pola huruf tulisan Laskar Cinta diambil dari pola huruf Ibrani," ujar Ridwan Saidi seraya membuka kitab Taurat berbahasa Ibrani asli dari Israel.

Dibawah lagu berjudul "Satu" (album Laskar Cinta), berisi ajaran sesat yang mengatakan ada kesatuan wujud antara Sang Khaliq dengan mahluk-Nya. Dalam bahasa Syeh Siti Jenar atau Al Hallaj, paham ini disebut "Manunggal ing kawulo Gusti". Parahnya, ini seakan dibenarkan sendiri oleh Ahmad Dhani dengan menulis di bawah lirik lagu tsb dalam cover versi kaset, "THANKS TO: AL-HALLAZ".

Dalam album yang sama versi CD, di bawah lirik lagu "Satu", ditulis Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", yang tak lain adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar

Siapakah Ahmad Dhani?

DHANI THANKS TO:.... JAN PIETER FREDERICH KoHLER (THANKS FOR THE GEN). Dhani berterima kasih kepada:....Jan Pieter Frederich Kohler (Terima kasih atas darah keturunannya)

Merunut dari silsilah keluarga,
Jan Pieter Frederich Kohler adalah kakek Dhani (dari pihak Ibu) yang berkebangsaan Jerman. "Kohler" adalah nama keluarga, sejenis marga. Jadi jelaslah, Dhani punya kebanggaan akan darah darah keturunannya itu," ujar pengamat Zionisme H. Ridwan Saidi.

Bisa jadi, sebab itulah dalam berbagai kesempatan show-termasuk ketika manggung di Trans TV yang menginjak-injak karpet dengan motif logo Allah yang kontroversial itu, Ahad (10/4)- Dhani Dewa mengenakan kalung Bintang David, simbol Zionis-Israel.

Bermula dari kasus kontroversial logo Allah, terkuaklah misteri dibalik (Dhani) Dewa

Dalam album-album Dewa, bertebaran gambar dan simbol-simbol Yahudi.
"Ada apa ini? Dalam album-album selanjutnya Dewa juga banyak memuat logo dan simbol-simbol Zionis. Ini harus dilacak, ada apa di belakang Dewa?" papar Ridwan Saidi.

Saya sebagai orang yang telah lama mempelajari Zionisme berani menyatakan jika ini merupakan usaha penyebaran simbol2 Yahudi terbesar sepanjang sejarah Indonesia!" tandas Ridwan.

Selengkapnya...

Tendi © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute